Logika berasal dari kata λόγος (logos), yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi, etika, dan estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian.
Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis, agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.
Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika antara lain sebagai berikut:
- Menjaga supaya kita selalu berpikir benar menggunakan asas-asas sistematis.
- Membuat daya pikir menjadi lebih tajam, dan menjadikannya lebih berkembang.
- Membuat setiap orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam berkomunikasi.
- Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar.
Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Kita dapat menggunakan alat ini setelah melakukan penalaran berdasarkan pernyataan-pernyataan benar (premis) yang ada. Penalaran untuk penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis yaitu pola nalar deduktif dan induktif.
Deduktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus.
Contoh:
Umum
|
:
|
Semua siswa SMK
Perbanakan Nasional harus disiplin dan bertanggung jawab.
|
Khusus
|
:
|
Ahmad Sandi adalah siswa SMK Perbankan
Nasional
|
Kesimpulan
|
:
|
Ahmad Sandi harus disiplin dan bertanggung
jawab
|
Induktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum.
Contoh:
Khusus
|
:
|
Fatimah hafal 30 juz
Al-Qur'an, dia mendapatkan beasiswa gratis SPP sampai lulus dari SMK
Perbankan Nasional.
|
Khusus
|
:
|
Andhika Mart hafal 30
juz Al-Qur'an, dia mendapatkan beasiswa gratis SPP sampai lulus dari SMK
Perbankan Nasional.
|
Khusus
|
:
|
Melda Oktavia hafal 30
juz Al-Qur'an, dia mendapatkan beasiswa gratis SPP sampai lulus dari SMK
Perbankan Nasional.
|
Kesimpulan
|
:
|
Seluruh Siswa yang
hafal 30 juz Al-Qur'an, mendapatkan beasiswa gratis SPP sampai lulus dari SMK
Perbankan Nasional.
|
B. Algoritma
Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis. Contoh dari algoritma sederhana dalam kehidupan nyata adalah pada saat memasak air. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memasak air seperti berikut : siapkan panci, masukkan air secukupnya ke dalam panci, tutup panci tersebut, letakkan panci tersebut di atas kompor, hidupkan kompor dengan api sedang, apabila air sudah mendidih, matikan kompor, setelah itu angkat panci tersebut dari kompor. Langkah-langkah untuk memasak air tersebut merupakan algoritma memasak air. Sehingga memiliki urutan langkah-langkah yang logis.
Kata Algoritma ditemukan oleh Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī, beliau merupakan matematikawan yang berasal dari Persia yang ditemukan pada Abad Ke 9. Dari masa ke masa, kata algoritma mulai berkembang di abad ke 18.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut salah satu contoh algoritma :
Algoritma untuk menghitung nilai x dari persamaan x = 17y + 9 :
- Memulai
- Menentukan nilai y
- Menghitung nilai x = 17y + 9
- Menyelesaikan
Bentuk dasar Algoritma
Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :
- Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm), Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir.
- Algoritma Perulangan (Looping Algorithm), Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping.
- Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm), Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi.
Merancang Algoritma yang baik
Menurut Donald E. Knuth, dari pengertian algoritma diatas dapat diketahui bahwa sebuah algoritma yang baik yaitu algoritma yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
- Masukan (Input) : Algoritma mempunyai input 0 (nol) atau lebih
- Keluaran (Output) : Algoritma harus menghasilkan atau mengeluarkan minimal 1 output.
- Terbatas (Finite) : Algoritma harus berhenti setelah melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
- Pasti (Definite) : Algoritma harus jelas kapan dimulai dan berakhir. Tujuan dari algoritma harus jelas. Setiap langkah-langkah harus dijelaskan dengan jelas.
- Efisien : Membuat sebuah algoritma haruslah efisien. Adanya langkah seperti mencari hasil 1 + 0 tidak efisien. Hal ini karena bilangan apapun itu jika ditambah dengan nol maka hasilnya ialah bilangan itu sendiri. Sehingga adanya langkah seperti itu tidak perlu dimasukkan ke dalam sebuah algoritma.
Flowchart
Suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
SIMBOL
|
NAMA
|
FUNGSI
|
|
Terminal Point Symbol / Simbol Titik Terminal
|
menunjukkan permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu proses.
|
|
Flow Direction Symbol / Simbol Arus
|
simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain (connecting line). Simbol ini juga berfungsi untuk
menunjukkan garis alir dari proses.
|
|
Preparation Symbol / Simbol Persiapan
|
merupakan simbol yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di
dalam storage.
|
|
Processing Symbol / Simbol Proses
|
digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer.
Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol ini menggambarkan
kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi
|
|
Decision Symbol / Simbol Keputusan
|
merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan
berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart
program.
|
|
Input-Output (Data) / Simbol Keluar-Masuk
|
menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari
jenis peralatannya.
|
Predefined Process
(Sub Process) / Simbol Proses Terdefinisi
|
merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukkan pelaksanaan suatu
bagian prosedur (sub-proses). Dengan kata lain, prosedur yang terinformasi di
sini belum detail dan akan dirinci di tempat lain
|
|
|
Connector
(On-page)
|
Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar
simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam
satu halaman
|
|
Connector
(Off-page)
|
Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk
menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari
simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka
|
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Flowchart Program
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Untuk membaca Jenis-jenis flowchart dan contoh penerapannya silahkan baca artikel : Flowchart Dan Jenis – Jenisnya
Fungsi Flowchart
Flowchart program memiliki 4 fungsi, keempat fungsi flowchart tersebut antara lain:
- Memastikan Program Memiliki Alurnya Sendiri. Flowchart dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan mem-build sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, dapat mencegah malfungsi dari program komputer yang sedang dibuat. Program atau aplikasi yang dihasilkan pun dapat bekerja secara optimal.
- Melihat Keseluruhan Program. Flowchart membantu Anda melihat rangkaian program secara keseluruhan (universal). Hal ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat rancangan suatu program, tak terbatas bagi programmer saja.
- Melihat Proses dari Sebuah Program Ketika Dijalankan. Ini masih ada kaitannya dengan fungsi flowchart pada poin kedua. Flowchart program dapat digunakan untuk melihat proses-proses yang akan terjadi ketika program dijalankan.
- Pedoman dalam Menyusun atau Mengembangan Aplikasi. Fungsi flowchart program selanjutnya ialah menjadi pedoman dalam menyusun atau mengembangkan aplikasi. Hampir sama dengan fungsi flowchart pada umumnya, flowchart program juga dapat digunakan untuk melihat alur/tahapan proses sebuah program. Lengkap dengan kegiatan yang terjadi. Hal ini tentu akan banyak membantu pada saat pembuatan/pengembangan sebuah program.
Pseudocode
Pseudocode adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.
Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan (hampir sama dengan algoritma), hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas, maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman.
Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Berikut adalah Link untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang Logika dan Algoritma :
Soal latihan Algoritma
Soal latihan Algoritma
No comments:
Post a Comment