Excel untuk Office 365 Excel untuk Office 365 untuk Mac Excel
untuk web
Gunakan LOOKUP, salah
satu fungsi pencarian dan referensi, saat Anda harus mencari di dalam satu
baris atau satu kolom dan menemukan nilai dari posisi yang sama dalam baris
atau kolom kedua.
Misalnya,
katakanlah Anda mengetahui nomor komponen untuk sebuah komponen mobil namun
Anda tidak mengetahui harganya. Anda bisa menggunakan fungsi LOOKUP untuk
mengembalikan harga di sel H2 ketika Anda memasukkan nomor komponen mobil di
H1.
Gunakan fungsi LOOKUP untuk
mencari satu baris atau satu kolom. Dalam contoh di atas, kami sedang mencari
harga di kolom D.
Gunakan VLOOKUP untuk mencari
satu baris atau kolom, atau untuk mencari beberapa baris dan kolom (seperti
tabel). Ini merupakan versi LOOKUP yang disempurnakan.
Ada
dua cara menggunakan LOOKUP: Formulir vektor dan formulir array
- Formulir vektor:Gunakan formulir LOOKUP ini untuk sebuah nilai di satu baris atau satu kolom. Gunakan formulir vektor saat Anda ingin menentukan rentang yang memuat nilai-nilai yang ingin Anda cocokkan. Misalnya, jika Anda ingin mencari nilai dalam kolom A hingga ke baris 6.
- Formulir array: Kami sangat menyarankan menggunakan VLOOKUP atau HLOOKUP sebagai ganti formulir array. Formulir array disediakan untuk kompatibilitas dengan program lembar bentang lainnya, namun fungsionalitasnya terbatas.
Array adalah kumpulan nilai di baris
dan kolom (seperti tabel) yang ingin Anda cari. Misalnya, jika Anda ingin
mencari kolom A dan B, hingga ke baris 6. LOOKUP akan mengembalikan kecocokan
terdekat. Untuk menggunakan formulir array, data Anda harus diurutkan.
Bentuk vektor
Formulir vektor LOOKUP mencari sebuah nilai
dalam rentang satu baris atau satu kolom (yang disebut vektor) dan
mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam rentang satu baris atau satu
kolom kedua
Sintaks
LOOKUP(lookup_value, lookup_vector, [result_vector])
Sintaks fungsi LOOKUP membentuk vektor yang
memiliki argumen ini:
- lookup_value Diperlukan. Nilai yang dicari LOOKUP dalam
vektor pertama. Lookup_value bisa berupa angka, teks,
nilai logika, atau nama atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.
- lookup_vector Diperlukan. Sebuah rentang yang hanya berisi satu baris atau satu kolom. Nilai-nilai di dalam lookup_vector dapat berupa teks, angka, atau nilai logika.
Penting: Nilai-nilai
dalam lookup_vector harus ditempatkan dalam urutan
naik: ..., -2, -1, 0, 1, 2, ..., A-Z, FALSE, TRUE; jika tidak, LOOKUP mungkin
tidak mengembalikan nilai yang tepat. Teks huruf besar dan huruf kecil sama
saja.
- result_vector Opsional.
Sebuah rentang yang hanya berisi satu baris atau satu kolom. Argumen result_vector harus
berukuran sama dengan lookup_vector. Harus memiliki ukuran
yang sama.
Keterangan
- Jika fungsi LOOKUP tidak dapat menemukan lookup_value, fungsinya cocok dengan nilai terbesar dalam lookup_vector yang lebih kecil dari atau sama dengan lookup_value.
- Jika lookup_value lebih kecil daripada nilai yang paling kecil dalam lookup_vector, maka LOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #N/A.
Anda bisa mencoba contoh-contoh berikut dalam lembar kerja Excel
Anda sendiri untuk mempelajari cara kerja fungsi LOOKUP. Dalam contoh pertama,
Anda akan mendapatkan lembar bentang yang terlihat mirip dengan yang ini:
- Salin data dalam tabel berikut, dan tempelkan ke lembar kerja Excel yang baru.
- Berikutnya, salin rumus LOOKUP dari tabel berikut ini ke dalam kolom D lembar kerja Anda.
- Agar rumus tersebut memperlihatkan hasil, Anda mungkin perlu memilihnya dalam lembar bentang Excel Anda, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, sesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Formulir Array
Tips: Sangat disarankan menggunakan
VLOOKUP atau HLOOKUP sebagai ganti formulir array. Formulir array LOOKUP disediakan
untuk kompatibilitas dengan program lembar bentang lainnya, namun
fungsionalitasnya terbatas.
Formulir array LOOKUP mencari nilai tertentu di
baris atau kolom pertama larik dan mengembalikan nilai dari posisi yang sama di
baris atau kolom terakhir dari array tersebut. Gunakan formulir LOOKUP ini
ketika nilai yang ingin Anda cocokkan berada di baris atau kolom pertama array.
Sintaks
LOOKUP(lookup_value, array)
Sintaks fungsi LOOKUP bentuk array memiliki
argumen ini:
- lookup_value Diperlukan. Nilai yang dicari LOOKUP dalam
sebuah array. Argumen Lookup_value bisa berupa angka,
teks, nilai logika, atau nama atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.
- Jika LOOKUP tidak dapat menemukan lookup_value, fungsi itu menggunakan nilai terbesar dalam array yang lebih kecil dari atau sama dengan lookup_value.
- Jika nilai lookup_value lebih kecil daripada nilai paling kecil dalam baris atau kolom pertama (tergantung dari dimensi array), maka LOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #N/A.
- array Diperlukan. Sebuah rentang sel yang
berisi teks, angka, atau nilai logika yang ingin Anda bandingkan dengan
lookup_value.
Bentuk array LOOKUP sangat
mirip dengan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP.
Perbedaannya yaitu HLOOKUP mencari nilai lookup_value dalam
baris pertama, VLOOKUP mencari dalam kolom pertama, dan LOOKUP mencari
sesuai dengan dimensi array.
- Jika array mencakup area yang lebih lebar dari tingginya (lebih banyak kolom daripada baris), maka LOOKUP mencari nilai lookup_value dalam baris pertama.
- Jika array persegi atau lebih tinggi daripada lebarnya (lebih banyak baris daripada kolom), maka LOOKUP mencari di kolom pertama.
- Dengan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP, Anda dapat mengindeks turun atau ke samping, tapi LOOKUP selalu memilih nilai terakhir dalam baris atau kolom.
Penting: Nilai-nilai dalam
array harus disusun dalam urutan naik : ..., -2, -1, 0, 1, 2, ..., A-Z, FALSE,
TRUE; kalau tidak, maka LOOKUP mungkin tidak mengembalikan
nilai yang benar. Teks huruf besar dan huruf kecil sama saja.
Sumber : Bantuan dan Pelatihan Microsoft Office
Sumber : Bantuan dan Pelatihan Microsoft Office
No comments:
Post a Comment